fbpx

PT SOLUSI PERIZINAN INDONESIA

Kategori

Syarat dan Cara Memulai Bisnis Travel Umroh

Share :

Facebook
Twitter
LinkedIn

Haji dan umroh merupakan rangkaian ibadah yang dilaksanakan umat Islam ke Baitullah, Mekkah. Banyaknya umat Islam yang memiliki minat untuk melaksanakan ibadah tersebut, bisnis travel juga terlihat menjanjikan. Membantu orang melaksanakan ibadah dan mendapat uang dari sana adalah level kebahagiaan lain yang bisa Anda dapatkan ketika menggeluti bisnis yang satu ini.

Lantas, apa saja syaratnya dan bagaimana cara memulainya?

Untuk mendapatkan izin usaha travel haji dan umroh, beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
1. Memiliki izin biro perjalanan haji dan umroh dari Kementerian Agama Republik Indonesia
2. Memiliki badan hukum yang sah dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM
3. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
4. Memiliki Izin Usaha Jasa Perjalanan Wisata (IUJPT) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
5. Memiliki Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari kelurahan atau kecamatan setempat
6. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) perusahaan dan pengurus perusahaan
7. Menjadi anggota dari ASITA (Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies)
8. Menjadi anggota dari IATA (Internasional Air Transportation Association)
9. Mempunyai kantor atau lokasi usaha yang memadai dan sesuai dengan standar yang ditentukan
10. Melengkapi dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan seperti rekomendasi dari Kementerian Agama, dan lain-lain

Namun, persyaratan-persyaratan tersebut dapat berbeda-beda di setiap daerah dan tergantung pada peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memeriksa peraturan yang berlaku di daerah Anda sebelum memulai usaha travel haji dan umroh.

Jika Anda telah memenuhi syarat-syarat tersebut, berikut beberapa cara untuk memulainya:
1. Memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan berpengalaman dalam bidang travel haji dan umroh
2. Memiliki sistem manajemen yang baik
3. Memiliki fasilitas yang mampu memastikan keselamatan dan kenyamanan jamaah selama perjalanan haji dan umroh
4. Memiliki perjanjian kerjasama dengan maskapai penerbangan, hotel, dan pihak-pihak terkait lainnya
5. Memberikan beragam harga dan pemasaran yang menarik, bila perlu berikan promo tertentu

 

Itulah beberapa persyaratan dan tips untuk memulai bisnis travel haji dan umroh. Jika Anda tertarik dengan bisnis ini dan ingin mengurus perizinannya, konsultasikan dengan Solusi Perizinan Indonesia. Hubungi kami di sini.