fbpx

PT SOLUSI PERIZINAN INDONESIA

Kategori

Produk Apa Saja yang Wajib Memiliki Sertifikasi SNI?

Share :

Facebook
Twitter
LinkedIn

Setiap negara memiliki standar tertentu untuk berbagai produk yang dipasarkan di wilayahnya. Di Indonesia, Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi instrumen yang memiliki kekuatan hukum yang berlaku secara nasional bagi produk yang diperdagangkan di wilayah Republik Indonesia.

SNI merupakan dokumen standar teknis yang disusun melalui kerjasama perwakilan produsen, konsumen, regulator, akademisi, praktisi, dan asosiasi dalam Komite Teknis. Standar ini digunakan untuk menilai dan menguji produk yang dimiliki oleh pelaku usaha atau pemilik merek dagang.

Terdapat dua jenis SNI, yaitu yang bersifat wajib dan sukarela. Prinsip penerapan SNI sebenarnya bersifat sukarela. Namun, ada tujuan tertentu yang memerlukan penerapan wajib SNI, seperti perlindungan konsumen, tenaga kerja, dan masyarakat dari aspek keselamatan, keamanan, dan kesehatan. Selain itu, juga untuk pertimbangan keamanan negara, tuntutan perkembangan ekonomi, kelancaran iklim usaha, persaingan yang sehat, dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Pemerintah juga menerapkan SNI yang bersifat wajib dengan prinsip kehati-hatian untuk menghindari risiko-risiko yang mungkin timbul. Salah satu risiko adalah menghambat kreativitas dan produktivitas masyarakat dalam menciptakan produk bernilai ekonomis. Oleh karena itu, penerapan wajib SNI juga dilakukan dengan tujuan melindungi usaha mikro kecil dan menengah serta mendorong peningkatan daya saing dan kualitas produk.

Berikut adalah beberapa jenis produk yang wajib memiliki sertifikasi SNI.

  1. Produk pangan: air mineral, garam, gula kristal, coklat bubuk, kopi instan, minyak goreng sawit, tepung terigu, makanan kaleng, dll.
  2. Bahan kimia: aluminium sulfat, bahan galian, kalsium karbida, dll.
  3. Konstruksi bangunan: baja, kaca, kawat, pipa, semen, ubin, dll.
  4. Transportasi: ban, helm, kaca, pelumas, sepeda, dll.
  5. Listrik: baterai, kabel, lampu, sakelar, setrika, kulkas, dll.
  6. Pertanian: pupuk, kapur, dll.
  7. Rumah tangga: karet, katup, regulator, selang, dan tabung gas LPG; mainan;  peralatan minum dan makan berbahan keramik berglasir; kloset duduk; kompor; dll.

BACA JUGA: SNI dan Manfaat Memilikinya

Supaya penetapan SNI dapat dipertanggungjawabkan, ada tiga pihak yang memperoleh manfaat langsung atas penerapan SNI suatu produk.

1. Produsen
Pihak pertama yang mendapatkan manfaat dari SNI adalah produsen. SNI mendorong terciptanya produk dengan standar tertentu. Proses produksi harus memenuhi kriteria tertentu untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan SNI. Hal ini mendorong produsen untuk berinovasi dan mencari proses produksi yang efisien dan efektif agar produknya memiliki daya saing di pasar.

2. Konsumen
Pihak selanjutnya tentu saja adalah konsumen. SNI membantu mereka memilih produk yang berkualitas dan aman. Dengan adanya SNI, konsumen terbebas dari produk yang dapat membahayakan keselamatan hidup, kesehatan, dan lingkungan. SNI juga memungkinkan konsumen untuk mendapatkan barang dengan harga sesuai dengan kualitasnya. Salah satu cara untuk menentukan pilihan produk yang baik adalah dengan memeriksa apakah produk tersebut memiliki SNI, terutama untuk produk yang SNI-nya bersifat sukarela.

3. Pemerintah
Pihak terakhir yang mendapat manfaat dari SNI adalah pemerintah. Adanya SNI membantu pasar dalam negeri memiliki mekanisme perlindungan dari barang-barang asing yang kualitasnya belum diketahui. Selain itu, penerapan SNI yang lebih luas juga dapat menciptakan dinamika ekonomi baru, di mana produsen berusaha untuk mendapatkan SNI atas produknya, sementara masyarakat dapat mengandalkan lebih banyak lembaga sertifikasi produk yang kredibel untuk menilai dan menguji produk.

Secara keseluruhan, SNI memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas produk di Indonesia. Dengan penerapan SNI yang tepat, produsen, konsumen, dan pemerintah dapat saling mendukung dalam menciptakan lingkungan bisnis yang sehat, aman, dan berkualitas.

Sumber: bsn.go.id

BACA JUGA: SNI dan Cara Mendapatkan Izinnya

Jika Anda seorang produsen yang membutuhkan sertifikasi SNI bagi produk Anda, kami siap membantu untuk pengurusan yang lebih mudah. Silahkan hubungi tim Solusi Perizinan Indonesia di sini.