Branding merupakan suatu usaha komunikasi yang disusun dan direncanakan dengan baik oleh perusahaan untuk membangun dan membesarkan brand (nama produk). Salah satu alasan pentingnya branding adalah dapat membantu pelanggan membedakan produk Anda dengan kompetitor. Branding juga dapat membangun visibilitas sehingga meningkatkan kemungkinan pembelian berulang.
Dalam berbisnis, ada kalanya sebuah perusahaan ingin melakukan rebranding, yakni upaya untuk mengubah atau memperbarui sebuah brand yang sudah ada guna meningkatkan penjualan. Misalnya dengan mengubah logo, bentuk kemasan, slogan (tagline) dan lain sebagainya.
Pada umumnya, sebuah perusahaan melakukan proses ini karena berbagai alasan, seperti adanya manajemen atau kepemimpinan baru, analisa prospektif pasar, merger perusahaan, adanya kompetitor yang lebih unggul, atau keinginan meluncurkan produk baru.
Perkembangan teknologi membuat masyarakat atau konsumen semakin kritis terhadap informasi. Hal tersebut bisa mempengaruhi selera mereka terhadap suatu produk. Bertambahnya usia juga memungkinkan konsumen lama beralih ke produk yang lebih mereka butuhkan. Oleh karena itu, seorang pengusaha harus mampu mengikuti tren dan beradaptasi dengan konsumen baru sehingga brandnya tetap eksis dan mampu menembus pasar lebih luas.
Adanya berbagai tantangan dan perubahan zaman tersebut membuat pebisnis ingin melakukan rebranding. Namun proses ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara instan atau terburu-buru. Dalam rebranding diperlukan sesi brainstorming yang panjang, dan terkadang meliputi dilema untuk memprediksi bagaimana bisnis Anda selanjutnya setelah proses ini dilakukan.
Baca juga: Alasan Merek Besar Ini Rela Ganti Nama Produk
Lantas apa saja tahapan dalam melakukan rebranding? Simak ulasannya berikut ini.
1. Evaluasi dan Riset
Sebelum memutuskan melakukan rebranding, Anda harus melakukan evaluasi terlebih dahulu tentang keadaan perusahaan saat ini. Ketahui alasan mengapa perlu dilakukan rebranding atau tujuan apa yang ingin dicapai melalui strategi tesebut. Apakah Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas, atau ingin perusahaan lebih update dengan situasi bisnis saat ini.
Kemudian, Anda juga harus melakukan riset untuk menentukan positioning brand baru yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan Anda. Cakupan riset Anda bisa menyangkut beberapa hal seperti keinginan dan kebutuhan konsumen.
2. Komunikasi dengan Para Pemegang Saham
Sebuah perusahaan tentu tidak dapat berdiri sendiri. Banyak pihak yang terlibat agar sebuah bisnis bisa sukses dalam mencapai tujuannya. Salah satu pihak yang terlibat adalah para pemegang saham, yang memiliki peranan penting dalam pengembangan bisnis.
Dalam melakukan rebranding, Anda juga perlu berkomunikasi dengan para pemegang saham. Mulai dari timeline, key objectives, competitive positioning, pembiayaan, hasil riset dan evaluasi terhadap perusahaan atau divisi tertentu secara keseluruhan.
3. Menyusun Rencana
Rebranding adalah proses menyusun rencana, dimana Anda dan tim lainnya harus menentukan bentuk rebranding seperti apa yang diperlukan. Dengan menyusun daftar rencana, maka proses rebranding lebih terstruktur dan tidak ada aspek yang terlewatkan.
4. Sosialisasi
Setelah proses rebranding selesai, maka selanjutnya Anda harus melakukan sosialisasi kepada publik. Tahapan ini biasanya dijalankan oleh divisi Public Relation (PR) sebagai pihak yang bertanggungjawab pada brand perusahaan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti Kampanye Internal (Internal PR Campaigns) dan Kampanye Eksternal (External PR Campaigns). Kampanye internal ditujukan kepada seluruh pemegang saham dan juga seluruh karyawan perusahaan tanpa terkecuali. Sedangkan Kampanye eksternal ditujukan untuk pelanggan, komunitas, media, dan seluruh stakeholder bisnis termasuk khalayak umum.
Baca juga: Simak Lengkap Beda Merek dan Paten
Itulah beberapa tahapan dalam melakukan rebranding. Jika Anda baru memulai bisnis dan ingin mendaftarkan hak merek, hak paten, atau pengurusan izin lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan tim profesional kami dengan menghubungi kami di sini.