Menjadi pengusaha dalam dunia kuliner mengharuskan untuk memiliki izin dari berbagai pihak. Mulai dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, hingga kepemilikan sertifikat halal yang bertujuan agar penduduk muslim Indonesia dapat mengkonsumsi panganan tersebut tanpa was-was.
Untuk mendapatkan sertifikat halal tersebut, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi mulai dari data pelaku usaha, nama dan jenis produk, data produk dan bahan yang digunakan, proses pengolahan produk hingga sistem jaminan produk halal.
Beberapa waktu lalu, perusahaan mie pedas yang terkenal di Indonesia atau Mie Gacoan menjadi perbincangan dikarenakan tidak mendapat sertifikat halal MUI, meski semua bahan yang digunakan terjamin kehalalan nya. Setelah diselidiki, hal ini dikarenakan penamaan produk dan menu di Mie Gacoan mengandung kata yang bertentangan dengan kaidah islam.
Baca Juga: Mie Gacoan dan Alasan Belum Kantongi Sertifikat Halal
Mie Gacoan memiliki menu iconic seperti Mie Iblis, Mie Setan, dan Mie Angel. Sementara untuk minumannya Mie Gacoan memiliki menu Es Tuyul, Es Genderuwo dan sebagainya. Penamaan tersebut membuat gejolak untuk mendapatkan sertifikat halal MUI. Hal tersebut membuat masyarakat resah, apalagi produk Mie Gacoan sedang digandrungi masyarakat.
Setelah menjadi buah bibir masyarakat, kini Mie Gacoan mengumumkan kehalalannya melalui akun instagram pada tanggal 1 Desember 2022. Dikeluarkan pada 17 November 2022 – 17 November 2026 dengan nomor ID00110000605771022 untuk bahan baku mie gacoan yang terdiri dari daging, lemak, minyak, garam, rempah, salad, dan produk protein.
Menyusul pengumuman Sertifikasi Halal tersebut, Mie Gacoan kini merubah seluruh nama menu nya. Kini, tidak ada lagi Mie Angel, Mie Iblis, Mie Setan, kini Mie Gacoan merubah menu nya menjadi Mie Suit, Mie Hompimpa, dan Mie Gacoan. Untuk menu minuman yang semula es tuyul, es genderuwo, kini menjadi es gobak sodor, es petak umpet, es teklek, dan es sluku bathok. Keseluruhan menu tersebut mengantarkan Mie Gacoan mendapatkan sertifikat halal.
Perubahan tersebut tentunya menjadikan beberapa konsumen sedikit kebingungan untuk menentukan menu favorit yang biasa dipesan. Meski begitu, upaya tersebut menjadi satu-satunya upaya untuk mendapatkan dan mengantongi sertifikat halal MUI.
Jika Anda sedang merencanakan perusahaan dalam bidang kuliner, nama produk menjadi salah satu yang harus dipikirkan secara matang-matang. Selain itu, perizinan lainnya juga perlu diperhatikan agar perusahaan yang Anda bangun dilindungi oleh negara. Jika Anda sedang membangun perusahaan dan bisnis namun kebingungan dalam perizinan, hubungi kami disini untuk perizinan perusahaan yang mudah, cepat, dan lengkap.
